AS Roma vs Juventus Berebut Ingin Dapatkan Gian Piero Gasperini

Bagikan

Duel antara AS Roma dan Juventus dalam perebutan jasa Gian Piero Gasperini menjadi salah satu cerita menarik di bursa transfer pelatih Serie A musim panas 2025.

AS-Roma-vs-Juventus-Berebut-Ingin-Dapatkan-Gian-Piero-Gasperini

Gasperini, pelatih berpengalaman yang telah menorehkan sejarah bersama Atalanta selama hampir satu dekade, kini menjadi incaran dua raksasa Italia yang ingin memperkuat posisi mereka di panggung domestik dan Eropa. Artikel ini membahas secara rinci perkembangan terkini, peluang, dan dinamika persaingan antara AS Roma dan Juventus dalam upaya mendatangkan sang maestro taktik tersebut, langsung saja klik link GOAL BUSHIDO.

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Latar Belakang Gian Piero Gasperini

Gian Piero Gasperini telah membangun reputasi sebagai salah satu pelatih terbaik Serie A berkat keberhasilannya mengubah Atalanta menjadi kekuatan utama kompetisi domestik dan Eropa. Ia memimpin klub tersebut selama sembilan musim, membawa Atalanta meraih lima kali tiket Liga Champions dan mencetak prestasi puncak dengan menjuarai UEFA Europa League pada musim 2023-24.

Dengan gaya permainan menyerang yang agresif dan pendekatan pengembangan pemain muda, Gasperini sukses membentuk tim yang kompetitif dan menghibur. Keputusannya untuk meninggalkan Atalanta pada akhir musim 2024-25 membuka peluang baru dalam kariernya, terutama di klub-klub papan atas Serie A yang membutuhkan arah baru dan visi jangka panjang.

AS Roma sejak lama menunjukkan ketertarikan pada Gasperini sebagai calon pelatih pengganti Claudio Ranieri. Mengakhiri masa jabatannya setelah membawa tim ke posisi kelima Serie A dan lolos ke Liga Europa. Negosiasi antara Roma dan Gasperini telah berlangsung secara intensif. dengan pertemuan penting yang melibatkan keluarga pemilik klub, Friedkin. Serta direktur sepakbola Florent Ghisolfi dan mantan pelatih Claudio Ranieri di Florence.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Juventus Masuk dalam Pertarungan

Juventus-Masuk-dalam-Pertarungan

Meski Roma terlihat memegang keunggulan, situasi belum sepenuhnya pasti karena Juventus telah muncul sebagai pesaing serius dalam perebutan tanda tangan Gasperini. Juventus, yang sebelumnya menargetkan Antonio Conte sebagai pelatih baru namun gagal setelah Conte memutuskan bertahan di Napoli. Kini ia telah beralih ke Gasperini sebagai alternatif utama.

Klub berjuluk Bianconeri ini tengah dalam periode transisi besar. Dengan rencana untuk mereformasi struktur olahraga mereka termasuk kemungkinan pergantian direktur olahraga Cristiano Giuntoli. Juventus memandang Gasperini sebagai sosok yang tepat untuk segera membawa perubahan dan mempercepat kebangkitan klub setelah musim yang kurang memuaskan. Juventus menyiapkan tawaran menarik untuk mendekati Gasperini.

Sang pelatih dikabarkan masih membuka peluang untuk menerima tawaran dari kedua klub tersebut. Meskipun negosiasi Roma lebih dulu berjalan, belum ada keputusan final dari Gasperini, sehingga tekanan kompetitif dari Juventus semakin memanaskan situasi. Juventus menawarkan prospek membangun tim dengan sang pelatih yang memiliki reputasi sebagai inovator taktik. Dengan mampu menghidupkan kembali skuad yang sempat mengalami penurunan performa.

Baca Juga: Mary Earps Pensiun dari Timnas Inggris: Reaksi Pelatih Sarina Wiegman

Faktor Pertimbangan Gasperini

Keputusan Gasperini akan dipengaruhi oleh sejumlah faktor krusial. Termasuk visi klub, kestabilan manajemen, besaran kontrak, hingga proyek sepak bola yang ditawarkan. Roma digambarkan sedang mengembangkan tim dengan pondasi yang kuat dan beberapa pemain kunci di posisi strategis. Seperti Paulo Dybala dan Tammy Abraham, yang akan menjadi bahan bakar utama dalam sistem Gasperini.

Selain itu, Gasperini juga mempertimbangkan pengalaman barunya. Sebagai pelatih bagi klub besar dengan target tinggi di liga domestik dan kompetisi Eropa. Setelah sukses secara konsisten bersama Atalanta, langkah berikutnya menjadi krusial untuk kariernya yang telah matang sebagai pelatih profesional selama lebih dari dua dekade.