Akhir Era Pep Guardiola? Tantangan Terberat Sang Pelatih Master

Bagikan

Pep Guardiola menghadapi tantangan terberat dalam kariernya di Manchester City. Dari skuad yang memenangkan Liga Champions 2023, 15 pemain inti termasuk Kevin De Bruyne dan Ilkay Gundogan telah pergi atau tersingkir. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

Akhir-Era-Pep-Guardiola-Tantangan-Terberat-Sang-Pelatih-Master

Situasi ini memaksa Guardiola membangun tim baru dari awal, sesuatu yang belum pernah dilakukannya selama sembilan tahun di Etihad. Perubahan tidak hanya terjadi pada skuad, tapi juga filosofi permainan. Guardiola yang terkenal dengan taktik berbasis posisi sekarang harus beradaptasi dengan sepak bola modern yang lebih dinamis. Ia mengakui bahwa “taktiknya tidak lagi berfungsi seperti dulu” setelah kekalahan dari Real Madrid.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Musim ini, Guardiola mencoba menggabungkan gaya possession-nya dengan pressing tinggi dan serangan langsung. Ini adalah evolusi taktis terbesar dalam kariernya, didukung oleh kehadiran asisten baru Pep Lijnders yang membawa pengalaman dari Liverpool.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Awal Musim yang Mengecewakan

Manchester City memulai musim 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Wolves. Namun dua kekalahan beruntun dari Tottenham dan Brighton membuka celah serius dalam pertahanan. Kedua kekalahan itu datang dari skenario yang mirip: serangan balik cepat yang memanfaatkan garis pertahanan tinggi.

Kekalahan tersebut membuat City tertinggal enam poin dari Liverpool hanya dalam tiga pertandingan. Sejak era Premier League dimulai, tidak ada tim yang menjadi juara setelah kalah dua kali di tiga laga awal. Guardiola harus segera menemukan solusi.

Derbi Manchester mendatang menjadi ujian penting. City akan menghadapi United yang berada empat peringkat di atas mereka. Hasil pertandingan ini bisa menentukan arah musim City.

Baca Juga: Perjalanan Panjang Eberechi Eze Kembali ke Arsenal, Menunjukkan Ia Tak Pernah Menyerah!

Spekulasi Masa Depan Guardiola

Spekulasi-Masa-Depan-Guardiola

Kontrak Guardiola masih berlaku hingga 2027, namun spekulasi tentang masa depannya terus bermunculan. Beberapa pihak di internal klub menduga musim ini mungkin yang terakhir untuk pelatih asal Spanyol itu. Yang lain percaya ia masih bisa diperpanjang kontraknya.

Faktor penentu adalah energi Guardiola sendiri dan hubungan kerjanya dengan direktur sepak bola baru Hugo Viana. Guardiola sebelumnya bekerja sangat baik dengan Txiki Begiristain yang sudah menjadi sahabat karibnya.

Para petinggi City memberikan hak penuh kepada Guardiola untuk menentukan waktu dan cara kepergiannya. Mereka menghormati kontribusi luar biasa yang telah diberikannya untuk klub.

Warisan dan Tantangan Terakhir

Guardiola layak mendapatkan akhir cerita yang indah seperti Sir Alex Ferguson yang pensiun sebagai juara. Namun jalan menuju sana tidak mudah. Ia harus membangun tim juara baru di era Premier League yang semakin kompetitif.

Prestasinya selama ini – 18 trofi dalam sembilan tahun – sudah membuktikan kehebatannya. Namun justru karena itu, ekspektasi untuk terus sukses semakin tinggi. Guardiola tidak hanya bertarung melawan rival, tapi juga melawan standar yang telah ditetapkannya sendiri.

Apapun yang terjadi, musim ini akan menjadi penentu apakah Guardiola masih punya energi untuk tantangan baru atau sudah waktunya untuk menutup babak indahnya di City. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goalbushido.com.