Raphinha dikabarkan mulai memasuki masa-masa terakhirnya bersama Barcelona setelah munculnya sinyal kuat mengenai rencana hengkangnya. Penyerang asal Brasil itu disebut tidak berminat pindah ke klub Eropa lain, sehingga Barcelona tidak menghadapi kemungkinan kehilangan pemain ke rival-rival mereka. Meskipun demikian, masa depannya tetap mengarah pada kemungkinan meninggalkan Camp Nou dalam waktu dekat.
Di internal klub, situasi ini telah dikomunikasikan secara terbuka. Raphinha tidak menunjukkan sikap ingin memaksa keluar dari tim, tetapi tetap memberi sinyal bahwa peluang pindah tetap terbuka. Barcelona pun menyikapi kondisi tersebut dengan penuh kehati-hatian karena pemain berusia 28 tahun itu masih memiliki nilai penting dalam skuad.
Raphinha sendiri masih terikat kontrak jangka panjang hingga 2028, membuat keputusan apa pun memerlukan kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua pihak.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Komunikasi Intens dengan Deco
Kabar kepindahan Raphinha mencuat setelah laporan Radio Catalunya mengungkap percakapan antara sang pemain dengan direktur olahraga Barcelona, Deco. Dalam komunikasi tersebut, Raphinha memberi tahu Deco tentang adanya minat dari klub-klub Liga Pro Arab Saudi.
Pembicaraan ini berlangsung dengan suasana profesional. Deco memahami kondisi sang pemain dan tidak menutup kemungkinan untuk memberi restu apabila Raphinha benar-benar ingin mencoba tantangan baru. Hal ini menunjukkan hubungan baik antara pemain dan manajemen.
Kesepakatan lisan pun tercapai, di mana Barcelona akan mengizinkan kepergian Raphinha setelah Piala Dunia 2026 jika sang pemain mengambil keputusan untuk hijrah ke Timur Tengah.
Baca Juga: Pesan Mbappe Untuk Media Spanyol: Biarkan Yamal Tenang Berkembang
Arab Saudi Jadi Tujuan Potensial
Arab Saudi belakangan memang gencar mendatangkan nama besar dunia, dan Raphinha menjadi salah satu pemain yang masuk radar klub-klub kaya tersebut. Tawaran finansial besar menjadi daya tarik utama, sekaligus memberikan peluang bagi Raphinha untuk mendapatkan peran sentral dalam tim baru.
Liga Pro Arab Saudi terus berkembang dan menawarkan proyek ambisius yang menarik bagi para pemain top. Raphinha pun melihat peluang ini sebagai langkah yang mungkin sesuai dengan rencana kariernya ke depan.
Meskipun belum mengambil keputusan final, peluangnya untuk pindah semakin besar mengingat keselarasan antara keinginan pribadi dan opsi yang disodorkan klub-klub Saudi.
Menunggu Setelah Piala Dunia 2026
Keputusan akhir Raphinha kemungkinan baru akan diambil setelah Piala Dunia 2026. Turnamen tersebut menjadi momen penting dalam kariernya, baik untuk menarik minat yang lebih besar maupun memastikan dirinya tetap berada pada level permainan tertinggi.
Barcelona menilai bahwa keputusan terbaik akan muncul setelah Raphinha fokus penuh pada penampilan internasionalnya. Klub tidak ingin memecah konsentrasi sang pemain menjelang ajang terbesar dunia tersebut.
Dengan kontrak yang masih panjang namun peluang hijrah yang terbuka lebar. Masa depan Raphinha masih menjadi teka-teki menarik yang akan terjawab dalam dua tahun mendatang. Simak terus pembahasan sepak bola terupdate lainnya hanya di goalbushido.com.