Atletico Madrid tengah menjadi sorotan dengan kabar kesediaannya untuk menggelontorkan dana sebesar €95 juta atau sekitar Rp1,6 triliun demi mendatangkan striker Manchester City, Julian Alvarez.
Jika transfer ini terwujud, itu bisa menjadi salah satu transfer terbesar di bursa musim panas ini. Pertanyaan yang muncul adalah mengapa Atletico bersedia mengeluarkan uang sebanyak itu untuk seorang pemain yang belum tentu menjadi starter reguler di Manchester City?. Di bawah ini merupakan ulasan sepak bola terlengkap dari kami GOAL BUSHIDO.
Latar Belakang Pembelian Mahal Atletico
Atletico Madrid dikenal sebagai klub yang cenderung berhati-hati dalam pengeluaran mereka, terutama untuk mendatangkan pemain dengan harga mahal. Rekor pembelian termahal klub ini sebelumnya dipegang oleh Joao Felix, yang didatangkan dari Benfica pada tahun 2019. Transfer Felix, yang mencapai angka sekitar €126 juta, merupakan investasi besar yang hingga kini masih diperdebatkan keberhasilannya.
Namun, langkah untuk mendatangkan Julian Alvarez menunjukkan bahwa Atletico Madrid sedang berusaha melakukan pembangunan kembali tim secara signifikan. Sebelumnya, mereka telah merekrut bek Robin Le Normand dari Real Sociedad dan striker Alexander Sorloth dari Villarreal, dan kabarnya juga tertarik untuk membawa gelandang Conor Gallagher dari Chelsea. Investasi besar ini menunjukkan ambisi klub untuk kembali bersaing di puncak La Liga dan Eropa.
Mengapa Julian Alvarez?
Julian Alvarez, meskipun sering menjadi pemain cadangan di Manchester City, memiliki potensi yang sangat besar. Musim lalu, ia berhasil mencetak 19 gol dan 13 assist dalam semua kompetisi. Meskipun sering dimainkan di berbagai posisi untuk mengakomodasi pemain bintang lainnya di tim City. Kemampuan Alvarez untuk beradaptasi dengan berbagai peran di lini serang membuatnya menjadi aset berharga bagi tim mana pun.
Alvarez juga menawarkan nilai jangka panjang. Pada usia 24 tahun, ia baru saja memasuki masa puncak kariernya. Dalam beberapa tahun ke depan, potensi Alvarez untuk berkembang lebih jauh sangat besar. Ini membuatnya menjadi investasi yang menjanjikan, tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk masa depan.
Statistik Tidak Bohong
Striker berkualitas tinggi selalu menjadi komoditas yang mahal di pasar transfer. Gol adalah elemen paling berharga dalam sepak bola, dan klub-klub selalu bersedia membayar mahal untuk pemain yang bisa mencetak gol di level tertinggi. Julian Alvarez tidak hanya membuktikan dirinya sebagai pencetak gol yang produktif, tetapi juga sebagai pemain yang bisa memberikan kontribusi signifikan dalam hal assist dan menciptakan peluang.
Sebagai perbandingan, West Ham United baru saja membayar sekitar $35 juta untuk pemain internasional Jerman, Niclas Fullkrug, yang memiliki rekor gol yang serupa musim lalu, tetapi tujuh tahun lebih tua dari Alvarez dan mungkin memiliki sedikit nilai jual dalam beberapa musim ke depan. Hal ini menegaskan bahwa Alvarez, dengan usianya yang muda dan potensinya, adalah investasi yang jauh lebih masuk akal.
Baca Juga: Gonzalo Higuain – Mengakhiri Karir Sepak Bola yang Gemilang Musim Ini
Kebutuhan Atletico Akan Striker Baru
Atletico Madrid sangat membutuhkan tambahan striker berkualitas di skuad mereka. Musim lalu, mereka hanya mampu mencetak 70 gol di La Liga, tertinggal 15 gol dari tim peringkat ketiga, Girona. Tidak ada pemain Atletico yang masuk dalam lima besar pencetak gol terbanyak liga, yang menunjukkan betapa pentingnya bagi mereka untuk memperkuat lini serang.
Antoine Griezmann, pencetak gol terbanyak Atletico dengan 16 gol musim lalu, kini telah berusia 33 tahun dan mungkin mulai mengalami penurunan performa dalam beberapa musim ke depan. Selain itu, Atletico baru saja menjual pencetak gol terbanyak kedua mereka, Alvaro Morata, yang mencetak 15 gol di La Liga musim lalu, ke AC Milan. Oleh karena itu, kehadiran Alvarez bisa menjadi solusi jangka panjang untuk masalah lini depan Atletico.
Alvarez: Striker Serbabisa
Julian Alvarez tidak hanya unggul sebagai pencetak gol, tetapi juga dikenal sebagai striker yang serbabisa. Di Manchester City, ia sering dimainkan di berbagai posisi. Baik sebagai penyerang tengah maupun di lini tengah, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tim. Jika Alvarez dimainkan sebagai penyerang tengah setiap minggu, statistik golnya kemungkinan besar akan lebih tinggi. Menurut Transfermarkt, ia mencetak rata-rata 0,63 gol per 90 menit saat dimainkan sebagai striker, yang menunjukkan potensinya sebagai finisher ulung jika diberi peran utama.
Kesimpulan
Keputusan Atletico Madrid untuk menggelontorkan dana besar demi Julian Alvarez mungkin terlihat sebagai langkah berisiko, tetapi juga bisa menjadi investasi yang sangat cerdas. Dengan usia muda, kemampuan serbabisa, dan rekam jejak mencetak gol yang impresif. Alvarez memiliki semua atribut untuk menjadi pemain kunci bagi Atletico dalam beberapa tahun ke depan. Jika transfer ini terwujud. Atletico Madrid tidak hanya mendapatkan seorang striker berkualitas, tetapi juga memastikan masa depan lini serang mereka tetap tajam dan kompetitif.
Simak terus berita terbaru dan terlengkap dari kami tentang SHOTS GOAL hanya dengan mengeklik link satu ini shotsgoal.com.