Karier sepak bola Dele Alli semakin meredup setelah ia meninggalkan Tottenham Hotspur pada tahun 2022 dan bergabung dengan Everton.
Mantan bocah emas sepak bola Inggris ini mengalami penurunan drastis dari seorang bintang menjadi talenta yang meredup. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh GOAL BUSHIDO.
Kemerosotan Karier Sepak Bola Dele Alli
Karier sepak bola Dele Alli sedang mengalami masa sulit, dengan performa yang terus menurun secara drastis. Sejak bergabung dengan Como pada Januari 2025, ia hanya bermain selama sembilan menit. Debutnya di Serie A berakhir dengan kartu merah saat menghadapi AC Milan, dan sejak saat itu, ia belum lagi masuk lapangan.
Meskipun masih terikat kontrak satu tahun, Alli tidak masuk dalam rencana pelatih untuk musim mendatang. Menambah ketidakpastian mengenai masa depannya di dunia sepak bola. Dele Alli, yang lahir pada 11 April 1996 di Milton Keynes, Inggris, memulai karier profesionalnya dengan Milton Keynes Dons pada musim 2012-2013.
Ia dengan cepat naik pangkat, membuat debut profesionalnya pada usia 16 tahun dalam pertandingan Piala FA melawan Cambridge City. Namun, di mana ia juga mencetak gol pertamanya sebelas hari kemudian melawan lawan yang sama. Setelah mengukuhkan posisinya di tim utama MK Dons.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Tawaran Karier Tak Terduga dari Kampung Halaman
Di tengah ketidakpastian karier sepak bolanya, Dele Alli menerima tawaran unik dari kampung halamannya, Milton Keynes. Lane7 Bowling, sebuah pusat hiburan di Milton Keynes, mengabadikan namanya dengan menamai lintasan bowling No. 8 sebagai Dele Alley.
Lintasan ini dilengkapi dengan bola bowling bergambar wajah Dele dan kaus khusus sebagai bentuk penghormatan atas statusnya sebagai tokoh paling populer dari Milton Keynes. Lebih dari sekadar penghormatan, Lane7 bahkan menawarkan Alli kesempatan untuk bergabung sebagai pemain bowling profesional jika ia ingin mencoba karier baru.
Gavin Hughes, direktur pelaksana Lane7, menyatakan kebanggaannya dengan mengatakan, Dele Alli adalah pahlawan bagi Milton Keynes. Perjalanannya bersama MK Dons, Tottenham, dan Timnas Inggris membuat namanya kian bersinar sampai-sampai ia layak mendapatkan arena bowling yang dinamai untuk menghormatinya.
Baca Juga: Banyak yang Naksir, Tapi Kenapa Matheus Cunha Pilih MU?
Sejarah Karier Klub Dele Alli
Dele Alli memulai perjalanan klubnya di Milton Keynes Dons, bergabung dengan akademi mereka pada usia 11 tahun dan dipromosikan ke tim senior pada musim 2012-2013. Ia mencatatkan 62 penampilan liga dengan 18 gol selama waktunya di sana. Alli bermain untuk Milton Keynes Dons hingga tahun 2015.
Sebelum kemudian dipinjamkan kembali ke klub tersebut dari Tottenham Hotspur pada Februari 2015 hingga Juni 2015, di mana ia mencetak 4 gol dalam 12 penampilan. Pada 2 Februari 2015, Dele Alli bergabung dengan Tottenham Hotspur dengan biaya transfer £5.000.000.
Selama kariernya di Tottenham dari Februari 2015 hingga Januari 2022, ia membuat 155 penampilan liga dengan 51 gol. Serta berkontribusi dalam berbagai kompetisi lain seperti FA Cup (11 penampilan, 4 gol), League Cup (9 penampilan, 4 gol), dan UEFA Champions League (45 penampilan, 8 gol).
Statistik Karier Dele Alli
Secara keseluruhan, Dele Alli telah membuat 386 penampilan di berbagai kompetisi, mencetak 94 gol dan memberikan 69 assist. Statistik kariernya mencakup berbagai liga dan piala. Di Liga Primer, ia bermain dalam 194 pertandingan dan mencetak 51 gol, serta memberikan 35 assist. Di League One, ia mencatatkan 74 penampilan dengan 22 gol dan 8 assist.
Dalam kompetisi piala domestik dan Eropa, Alli juga memiliki catatan yang signifikan. Ia tampil dalam 31 pertandingan Piala FA dengan 5 gol dan 7 assist. Serta 18 pertandingan Piala EFL dengan 4 gol dan 4 assist. Di kancah Eropa, ia bermain dalam 26 pertandingan Liga Champions, mencetak 4 gol dan memberikan 10 assist. Serta 19 pertandingan Liga Europa dengan 2 gol dan 5 assist.
Posisi bermainnya yang paling sering adalah gelandang serang, di mana ia telah bermain 186 kali, mencetak 47 gol, dan memberikan 41 assist. Selain itu, ia juga bermain sebagai gelandang tengah (109 penampilan, 28 gol, 13 assist), gelandang kiri (42 penampilan, 16 gol, 8 assist), dan sesekali sebagai penyerang tengah (9 penampilan, 2 gol, 1 assist). Kontribusinya dalam mencetak gol dibuktikan dengan rata-rata 0,26 gol per pertandingan di semua kompetisi.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goalbushido.com.